Jenis-Jenis Asuransi Jiwa yang Mesti Anda Ketahui
•
29 December 2015
Kali
ini kita akan khusus membahas tentang asuransi jiwa. Apakah Anda sudah
mengetahui apa itu asuransi jiwa? Asuransi jiwa adalah suatu kontrak
perjanjian antara Anda sebagai pemegang polis atau tertanggung dengan
perusahaan asuransi sebagai penanggung yang mana perusahaan asuransi
akan membayarkan sejumlah nominal uang jika terjadi risiko kematian
terhadap pihak pemegang polis asuransi. Anda sebagai tertanggung wajib
membayar sejumlah premi yang nantinya bermanfaat untuk memberikan
penggantian atas risiko kematian Anda tersebut. Dengan kata lain,
asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang bertujuan untuk menanggung
orang terhadap kerugian finansial yang tidak terduga, yang disebabkan
karena tertanggung meninggal dunia.
Asuransi
jiwa ini dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan atas nama
tertanggung saja atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Misalnya
seorang suami bisa membeli asuransi jiwa dengan istri sebagai
tertanggung, atau orangtua juga bisa membeli asuransi jiwa dengan
anaknya sebagai tertanggung. Ada
beberapa jenis asuransi jiwa, namun sebelum membahas tentang
jenis-jenis asuransi jiwa ini, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu
beberapa alasan yang membuat asuransi jiwa itu begitu penting bagi Anda.
Mengapa Perlu Membeli Asuransi Jiwa?
Alasan Utama Mengapa Harus Memiliki Asuransi Jiwa via kentuckymarineinsurance.com
1. Sebagai Perlindungan Terhadap Kehilangan Penghasilan bagi Keluarga
Tidak seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi besok, termasuk Anda. Untuk mengantisipasi kemungkinan Anda terkena musibah dan meninggalkan keluarga yang Anda nafkahi untuk selamanya, Anda perlu membeli polis asuransi jiwa agar keluarga Anda bisa mendapatkan uang pertanggungan untuk hidup setelah Anda tinggalkan.
Tidak seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi besok, termasuk Anda. Untuk mengantisipasi kemungkinan Anda terkena musibah dan meninggalkan keluarga yang Anda nafkahi untuk selamanya, Anda perlu membeli polis asuransi jiwa agar keluarga Anda bisa mendapatkan uang pertanggungan untuk hidup setelah Anda tinggalkan.
2. Sebagai Perlindungan atas Risiko Meninggal Dunia Akibat Penyakit-Penyakit Penyebab Utama KematianBerdasarkan
survei yang dilakukan World Health Organization (WHO) pada 2002, 10
penyebab utama kematian di Indonesia adalah jantung koroner,
tuberkolosis, kelainan pembuluh darah, penyakit pernafasan, penyakit
bayi baru lahir, penyakit paru-paru, kecelakaan lalu-lintas, diabetes,
darah tinggi, dan diare. Penyakit-penyakit
tersebut cukup umum dijumpai, sehingga penting bagi Anda untuk memiliki
perlindungan atas risiko terjangkit penyakit-penyakit tersebut dan
meninggal dunia.
3. Salah Satu Cara Menabung atau Persiapan Pensiun
Menabung di asuransi jiwa merupakan pilihan alternatif terbaik untuk kebutuhan jangka panjang Anda karena sifat pembayaran premi yang teratur, wajib, dan tidak mudah diambil sewaktu-waktu.
Menabung di asuransi jiwa merupakan pilihan alternatif terbaik untuk kebutuhan jangka panjang Anda karena sifat pembayaran premi yang teratur, wajib, dan tidak mudah diambil sewaktu-waktu.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Asuransi Jiwa Penting Untuk Anda
Jenis-Jenis Asuransi Jiwa
Jenis-Jenis Asuransi Jiwa yang Perlu Anda Ketahui via kiplinger.com
Ada
beberapa jenis produk asuransi jiwa yang tentunya masing-masing
memiliki manfaat yang berbeda-beda. Jenis-jenis asuransi jiwa ini
bertujuan untuk melayani berbagai macam kebutuhan, kemampuan, dan daya
beli masyarakat. Silakan disimak apa saja jenis asuransi jiwa berikut
ini:
1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)Asuransi jiwa berjangka atau term life insurance
ini fungsinya untuk memberi proteksi kepada tertanggung dalam jangka
waktu tertentu saja. Asuransi jiwa ini biasanya menawarkan kontrak untuk
5, 10, atau 20 tahun, dengan premi tetap dan terhitung murah.
Anda
direkomendasikan memilih asuransi jiwa jenis ini jika Anda mengutamakan
masa depan keluarga Anda terutama pendidikan anak. Cocok bagi Anda yang
memiliki kebutuhan akan biaya asuransi yang besar namun memiliki
kemampuan keuangan yang terbatas.
Jika Anda memilih asuransi jiwa ini, beberapa keuntungannya adalah:
- Anda sebagai pemegang polis mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan Anda.
- Uang pertanggungan yang bisa Anda peroleh sebagai pemegang polis bisa mencapai angka miliaran rupiah. Artinya, jika tertanggung meninggal dunia saat masa kontrak masih aktif, maka keluarga tertanggung akan mendapatkan uang pertanggungan yang cukup besar.
Sementara itu kekurangan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
- Tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah dibayarkan atau premi hangus begitu kontrak selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia hingga masa kontrak selesai tersebut.
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)Asuransi jiwa jenis seumur hidup atau whole life insurance
ini memberikan perlindungan seumur hidup, meski biasanya perusahaan
asuransi membatasi manfaat perlindungan hingga hanya 100 tahun.
Asuransi
jiwa ini direkomendasikan bagi Anda yang tidak punya tanggungan dan
menginginkan manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian, atau
Anda tertarik dengan ide tabungan jangka panjang. Jadi, jika Anda
menginginkan perlindungan jiwa sekaligus tabungan untuk kebutuhan
darurat misalnya membayar biaya tagihan rumah sakit, Anda dapat
mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi jiwa jenis ini.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
- Pemegang polis dimungkinkan untuk mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan.
- Apabila Anda sebagai tertanggung tidak dapat membayar angsuran premi secara berkala, Anda bisa menggunakan nilai tunai dari premi yang sudah dibayar untuk membayar premi selanjutnya.
- Premi asuransi yang sudah Anda bayarkan tidak akan hangus jika tidak ada klaim.
- Saat kontrak berakhir, uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya.
Sementara itu kekurangannya adalah:
- Preminya lebih besar ketimbang premi asuransi jiwa berjangka, bahkan bisa mencapai lebih dari dua kali lipatnya. Alasan dari premi yang tinggi ini adalah karena angka harapan hidup masyarakat Indonesia hanya 65 tahun untuk laki-laki dan 70 tahun untuk perempuan, sehingga kemungkinan klaim asuransi sebelum masa proteksi berakhir lebih tinggi.
- Nilai tunai dari total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar karena bunga untuk asuransi ini biasanya hanya sebesar 4% per tahun, dan angka ini belum dipotong pajak.
3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)Jenis
asuransi jiwa dwiguna atau endowment insurance ini sesuai dengan
namanya adalah asuransi yang memiliki dua manfaat, yaitu sebagai
asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan. Artinya Anda sebagai
pemegang polis dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi yang
sudah Anda bayarkan berupa uang pertanggungan jika tertanggung meninggal
dunia dalam periode tertentu sesuai dengan kebijakan polis asuransi
bersangkutan dan juga dapat menarik polis asuransi dalam waktu tertentu
sebelum masa kontrak berakhir.
Asuransi
jiwa jenis ini direkomendasikan bagi Anda yang lebih ingin memastikan
ketersediaan dana pendidikan untuk anak, ingin punya dana untuk
kebutuhan tak terduga di masa depan, dan ingin punya dana pensiun yang
lebih besar.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
- Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa mengklaim polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontrak berakhir, misalnya untuk dana pendidikan anak Anda. Namun penarikan dana ini hanya bisa dilakukan sekali dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
- Jika misalnya Anda sebagai tertanggung masih hidup saat jangka waktu berakhir, Anda akan mendapatkan seluruh uang pertanggungan.
Sementara itu kekurangannya adalah:
- Karena jenis asuransi jiwa ini memiliki dua manfaat, yang seperti menggabungkan manfaat asuransi jiwa berjangka dengan asuransi jiwa seumur hidup, jadi preminya cukup besar, bisa mencapai jutaan rupiah per bulannya.
4. Asuransi Jiwa Unit LinkAsuransi
jiwa jenis unit link ini menggabungkan manfaat asuransi dengan
investasi, dan paling sering ditawarkan oleh agen asuransi. Jika Anda
tertarik berinvestasi namun tidak mengerti tentang investasi dan ingin
tetap memastikan jiwa Anda tetap mendapatkan manfaat perlindungan dari
kematian, Anda bisa memilih jenis asuransi jiwa ini.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
- Anda sebagai pemegang polis tidak hanya mendapatkan jaminan perlindungan saja melainkan juga imbal hasil investasi dengan bunga yang cukup tinggi setiap tahunnya.
Sementara kerugiannya adalah:
- Imbal balik dari investasinya kurang signifikan jika dibandingkan dengan investasi murni seperti saham, pasar uang, atau reksadana. Jika Anda mencari keuntungan yang besar dari investasi, Anda sebaiknya tidak mengandalkan asuransi jiwa unit link.
- Uang pertanggungan yang akan diperoleh tergolong rendah, terutama jika investasinya gagal atau hanya menghasilkan keuntungan yang kecil.
Teliti Sebelum Membeli
Perlu
Anda ingat bahwa sebelum Anda membeli polis asuransi jiwa, Anda
disarankan mencari informasi sebanyak-banyaknya dan membandingkan
penawaran dari beberapa perusahaan asuransi misalnya berkaitan dengan
perlindungan yang ditawarkan dan besarnya premi yang harus Anda bayar,
dan sesuaikan dengan kemampuan Anda. Pertimbangkan pula jumlah
tanggungan Anda dan kebutuhan dana apa saja yang akan muncul di masa
depan dalam memilih jenis asuransi jiwa ini. Intinya
adalah Anda perlu melakukan perencanaan yang cermat sesuai dengan
kebutuhan sebelum memilih produk asuransi jiwa yang akan Anda beli, agar
manfaat perlindungan yang Anda peroleh dari produk asuransi tersebut
optimal. Ingat, prinsip teliti sebelum membeli juga berlaku untuk produk
asuransi jiwa agar Anda tidak merasa dirugikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar