Sabtu, 11 Maret 2017

2 BULAN DINIKMATI ”JEMBATAN TANAH BEKALI JEBOL”

Berita Seputar Jambi, Muarabungo, Merangin, Tebo, Sarolangun, Kerinci, Sungai Penuh, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, Batanghari dan Muaro Jambi

BUNGO - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Padam's Bungo yang diketuai oleh Afrizal, SSos ini memang patut dicontoh, LSM yang selalu menyuarakan jeritan hati rakyat Bungo ini, kembali menyuarakan keluhan dan derita rakyat Bungo. Sebelumnya LSM Padam's berteriak dan mengingatkan Pemerintah Bungo H Mashuri untuk memperhatikan dan mempertimbangkan ratusan honorer yang dirumahkan oleh Pemerintah karena defisit anggaran. Kini Ijal sapaan akrab Afrizal kembali mengingatkan pemerintah soal adanya proyek pembangunan jembatan penyebrangan orang dan kendaraan bermotor yang ada didusun tanah Bekali Kecamatan Tanah Sepenggal, Bungo.
Jembatan yang baru dinikmati lebih kurang 2 bulan ini, kini sudah tidak bisa dinikmati dan dilalui lagi oleh masyarakat, karena kondisinya sudah mengenaskan, jembatan yang informasinya dibangun menggunakan dana anggaran Dana Desa ini kini sudah jebol, padahal jembatan tersebut merupakan urat nadi warga untuk membawa hasil komuditi dusun untuk dijual diluar, kini warga hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut.
"Jembatn itu baru dibangun dan selesai pengerjaannya diakhir tahun 2016 lalu, tapi koni sudah jebol, kasihan warga yang memang menggunakan jembatan ini untjk mengangkut hasil bumi mereka,"tutur Ijal.
Ketua LSM Padam's ini meminta dan mengingatkan Bupati sebagai kepala Pemerintahan di Bungo untuk memperhatikan kondisi di Tanah Bekali, harusnya pemerintah cepat tanggap, soalnya kondisi jembatan yang jebol ini sudah dialaminya sejak hari Jum'at lalu, tapi hingga kini tidak ada bantuan ataupun kesigapan pemerintah untuk membantu perbaikan. Selain itu Ijal ya g dikenal vokal dalam membela rakyat kecil ini juga meminta pihak terkait untuk mengusut tuntas adanya dugaan penyelewengan dana dalam pembangunan jembatan Tanah Bekali tersebut.
"Pihak terkait dan juga penegak hukum harusnya jemput bola, dipastikan ada dugaan penyelewengan dalam pembangunan jembatan tersebut, pasalnya baru berumur 2 bulan, jembatan itu sudah jebol dan tidak bisa digunakan lagi,"tegas afrizal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar